Penyebab Internet Lemot, Kenapa ?

Wacanakita - Banyak dari pengguna mungkin sering bertanya kenapa internet mereka lambat ? Ternyata ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan gangguan internet lemot.

Penyebab Internet Lemot

Umumnya ada tiga faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas dalam menggunakan layanan data, yakni faktor dari operator, faktor dari pihak ketiga, dan faktor dari pengguna.

Faktor dari Operator

Dalam pengujian kualitas jaringan operator, pengguna bisa mengukur kecepatan akses layanan data melalui beberapa aplikasi, seperti Speed Test atau Open Signal.

Tapi, jika ternyata hasil dari uji kecepatan internet bagus namun internet tetap saja lemot, ada faktor lain yang tentunya bisa berpengaruh.

Faktor Pihak Ketiga

Masalah lain yang terjadi biasanya bersumber dari layanan pihak ketiga. Misal dari layanan aplikasi atau situs yang sedang kamu gunakan.

Aplikasi umumnya berjalan dengan menggunakan jaringan server. Apabila akses tiba-tiba melambat saat menggunakan aplikasi atau membuka situs, bisa jadi penyebabnya adalah server aplikasi yang sedang penuh atau overload.

Kejadian ini belum tentu berlaku untuk semua aplikasi. Kadangkala internet yang lambat tadi hanya dirasakan di satu aplikasi. Misalnya, ketika kamu buka aplikasi A internetnya lemot, tapi ketika buka aplikasi B atau C internetnya lancar. Itu bisa jadi server aplikasi A sedang kelebihan kapasitas.

Selain itu, lokasi server juga mempengaruhi performa pengiriman data. Server yang berada di Indonesia akan memiliki performa yang lebih lancar dibanding server yang berada di luar negeri, karena mudah dalam pengontrolannya.

Faktor Pengguna

Jika faktor operator dan pihak ketiga tak bermasalah, tapi internet tetap lemot, berarti faktor pengguna sendiri yang perlu di cek.

Faktor lokasi dan posisi pelanggan bisa sangat berpengaruh pada koneksi sinyal.

Kelancaran akses internet bisa terganggu jika posisi pengguna terhalang oleh gedung dengan tembok yang tebal. Sinyal juga terganggu jika pelanggan sedang berada di dalam basement.

Selain itu, faktor Kualitas dan umur smartphone juga berpengaruh pada kemampuan ponsel itu untuk menangkap sinyal. Sebab, modem chip dalam smartphone punya peran penting dalam menangkap sinyal dan koneksi internet.

Semakin lama usia chip modem dalam smartphone, sensitivitas antena untuk menangkap sinyal semakin menurun. Misalnya, jika smartphone diproduksi tahun 2015, maka bisa jadi di tahun 2021 ini kamu mulai mengalami gangguan koneksi.

Penggunaan kartu SIM yang sudah lama dan tidak diperbarui juga bisa berdampak pada lambatnya konektivitas. Penggunaan SIMcard umumnya dapat bertahan hingga tiga tahun atau lebih.

Namun, dalam beberapa kasus terdapat kartu SIM yang memiliki umur yang singkat dikarenakan sering gonta ganti kartu SIM. Pasang cabut kartu SIM akan berpengaruh terhadap usia sirkuit SIM card itu sendiri.

Memori smartphone atau RAM juga ikut andil dalam mempengaruhi koneksi internet. Kadang kita lupa untuk menutup aplikasi sehingga aplikasi tersebut tetap berjalan di latar belakang.

Hal tersebut bisa membuat  overheat atau sering nge-hang sehingga dapat berpengaruh terhadap pengiriman data atau koneksi internet.

Apabila smartphone memiliki kendala tertentu, kinerja perangkat saat mengirimkan sinyal data bisa jadi mengalami penurunan, meski sinyal bar di-smartphone terlihat penuh.

Masalah terakhir yang paling mudah tapi sering terlupa adalah mengecek ketersediaan paket kuota internet. Saat sedang seru internetan lalu sinyal bermasalah, ada baiknya kamu mengecek sisa kuota internet terlebih dahulu.

Share this post