4 Obat Batuk Pilek Alami untuk Atasi Gejala Omicron

Wacanakita - Mengingat salah satu gejala COVID-19 Omicron adalah batuk dan pilek, maka deretan obat batuk pilek alami ini menjadi pilihan terbaik.

Obat batuk pilek alami menjadi pilihan bagi sebagian besar orang. Pasalnya, terdapat banyak bahan alami yang mampu redakan batuk pilek secara maksimal.

Perawatan terbaik untuk batuk atau pilek akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk berperan dalam membersihkan iritasi dan infeksi dari tubuh, tetapi batuk terus-menerus bisa mengganggu seseorang.

Ada banyak kemungkinan penyebab batuk atau pilek, seperti alergi, infeksi, dan refluks asam.

Pasien yang ingin menggunakan obat batuk pilek alami untuk mengobati penyakit mereka harus meneliti sumber dan merek yang digunakan. Mereka juga harus menyadari bahwa beberapa herbal dan suplemen dapat mengganggu proses penyembuhan, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

4 Pilihan Obat Batuk Pilek Alami

1. Madu

Obat batuk pilek alami yang pertama adalah madu. Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk dan pilek. Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan manfaat yang paling signifikan untuk menyembuhkan batuk, diikuti oleh dekstrometorfan.

Meskipun dokter lebih menganjurkan dekstrometorfan dengan dosis kecil, namun banyak orang menilai madu adalah obat yang paling baik untuk menyembuhkan batuk pilek.

Saat menggunakan madu untuk mengobati batuk pilek, campurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum minuman ini sekali atau dua kali sehari. Jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun.

2. Jahe

Obat batuk pilek alami yang berikutnya adalah jahe. Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri.

Sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran pernapasan yang dapat mengurangi batuk.

Untuk mendapatkan manfaat dari jahe, tambahkan 20-40 gram irisan jahe segar ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasa yang lebih baik.

Ketahuilah bahwa dalam beberapa kasus, jahe juga dapat menyebabkan sakit perut atau mulas.

3. Minuman Hangat

Tetap terhidrasi menjadi sangat penting bagi mereka yang sedang batuk atau pilek. Penelitian menunjukkan bahwa minum minuman hangat dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Studi yang sama melaporkan bahwa minuman hangat dapat mengurangi lebih banyak gejala, seperti sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

Dengan mengonsumsi minuman panas setiap harinya dapat meredakan batuk pilek secara bertahap.

4. Uap Hangat

Obat batuk pilek alami yang terakhir adalah dengan menghirup uap hangat. Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat berangsur membaik dengan bantuan uap. Mandi dengan air panas atau dan biarkan kamar mandi terisi uap. Hiruplah uap selama beberapa menit sampai gejala mereda. Kemudian, minum segelas air setelahnya untuk mendinginkan tubuh dan mencegah dehidrasi.

Sebagai alternatif, buat mangkuk untuk menghirup uap. Untuk melakukan ini, isi mangkuk besar dengan air panas. Tambahkan herbal atau minyak esensial, seperti kayu putih atau rosemary, sebagai dekongestan alami.

Hadapkan kepala ke mangkuk tersebut dan letakkan handuk di atas kepala. Ini bertujuan untuk menjebak uap. Kemudian, hirup uapnya selama 5 menit. Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit mendingin.

Share this post